HumasDPRD – DPRD Kota Bandung mengapresiasi terselenggaranya Penghargaan Tingkat Kesehatan Koperasi Kota Bandung Tahun 2022 yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kota Bandung, di Papandayan Hotel Bandung, Senin, (5/12/2022).
Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., juga mengapresiasi koperasi-koperasi yang telah melaksanakan pengelolaan sesuai dengan peraturan, sehingga berhak mendapatkan penghargaan berdasarkan pengawasan serta penilaian pada kinerja dan efektivitas pengelolaan koperasi.
"Kami pun berharap penghargaan ini dapat menjadi inspirasi juga motivasi bagi koperasi di Kota Bandung untuk terus dapat meningkatkan pengelolaan koperasinya sehingga bisa mendapatkan predikat ‘sehat', serta meningkatkan kepercayaan para anggotanya, karena koperasi telah dikelola dengan baik dan profesional dari segala aspek," ujarnya.
Tedy menuturkan, berdasarkan hasil pendataan Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung, jumlah koperasi di Kota Bandung saat ini tersisa 700an unit dari sebelumnya berkisar 2000an unit.
Dengan kondisi tersebut, maka 700an unit koperasi yang ada di Kota Bandung harus terus dibina dan ditingkatkan kualitas pengelolaannya, sehingga dapat menjadi koperasi yang berkualitas, dan mendapat kepercayaan, termasuk menjadi solusi bagi masyarakat yang terjerat rentenir.
Tedy menambahkan, sebagaimana amanat pendiri negara, Mohammad Hatta yaitu, koperasi sebagai soko guru ekonomi, maka untuk meningkatkan kualitas koperasi dibutuhkan spirit kolaborasi dan sinergitas dari berbagai pihak.
Terlebih dengan pertumbuhan ekonomi saat ini sangat dinamis, maka pelaku ekonomi termasuk koperasi harus mampu adaptif menghadapi berbagai perubahan dan dinamika tantangan yang ada.
"Dengan upaya adaptif menghadapi dinamika perubahan ekonomi, mudah-mudahan kita mampu menjadi koperasi yang tangguh, dan mampu menjadi pilar pembangunan ekonomi Kota Bandung. Maka dari itu koperasi yang telah berprestasi untuk dapat membagikan ilmu dan pengalamannya, agar seluruh koperasi di Kota Bandung dapat semakin berkembang dan berkualitas," katanya.
Hal senada disampaikan oleh Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung, Christian Julianto Budiman, yang mendorong agar Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung dapat terus melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kinerja pengelolaan koperasi di Kota Bandung.
Sehingga akan semakin bertambah koperasi-koperasi berkualitas dan berprestasi di Kota Bandung.
"Kami berharap, mudah-mudahan dari 700an koperasi yang terdata oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung sebagai koperasi sehat, dapat terus meningkatkan kualitasnya dan berprestasi. Bagi koperasi yang telah berprestasi agar membagikan tips dan triknya kepada koperasi lain, sehingga jumlah koperasi sehat di Kota Bandung akan semakin meningkat di kemudian hari," ujarnya.
Sementara itu, anggota Pansus 7 DPRD Kota Bandung, Agus Salim menambahkan, selain memiliki sikap adaptif dalam melakukan percepatan dan perkembangan teknologi.
Namun juga koperasi harus memiliki jiwa spirit kebaikan dalam pelayanan kepada masyarakat secara baik dan mudah.
"Ke depan kami berharap, Pemerintah Kota Bandung dapat terus melahirkan satu koperasi juara di setiap kecamatan di Kota Bandung, agar dapat memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat secara luas," katanya.* (Permana)