DPRD: Peningkatan Anggaran Pemkot Belum Diimbangi Kualitas Kerja

Editor DPRD Bandung
Rabu, 30 November 2022
Dani/Humpro DPRD Kota Bandung.
Panitia Khusus 2 DPRD Kota Bandung kembali membahas Raperda Kota Bandung tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, bersama BKAD, Bappelitbang, Bagian Hukum & Tim Naskah Akademik, di Ruang Rapat Komisi D DPRD Kota Bandung, pada Rabu, (30/11/2022).

HumasDPRD - Panitia Khusus 2 DPRD Kota Bandung kembali membahas Raperda Kota Bandung tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, bersama BKAD, Bappelitbang, Bagian Hukum & Tim Naskah Akademik, di Ruang Rapat Komisi D DPRD Kota Bandung, pada Rabu, (30/11/2022).

Rapat dipimpin oleh Ketua Pansus 2, H. Aries Supriyatna, S.H., M.H., dan diikuti anggota Pansus 2, H. Wawan Mohamad Usman, S.P., drg. Susi Sulastri, Ir. H. Agus Gunawan, dan Iwan Hermawan, S.E., Ak., beserta Organisasi Pemerintah Daerah terkait.

Rapat digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19, peserta rapat hadir baik secara langsung dan juga melalui teleconference.

Ketua Pansus 2, Aries Supriatna mengatakan alokasi diharapkan harus jelas seusai tyang telah direncanakan.

“Alokasi ini harus jelas dan sesuai rencana, maksudnya alokasi tersebut sesuai yang dianggarkan. Hasil yang dimanfaatkan, output, dan impact dewan itu di tempat yang krusial. Jadi bahwa anggaran ini sesuai dengan yang kinerja direncanakan untuk sampai ke situ acuannya. Dapat diukur dan dikaji kelengkapan perangkat PPAS itu sesuai," ujar Aries.

Aries melanjutkan, perlu penjelasan detail di RPJMD yang bisa disesuaikan dengan RAPBD.

"Salah satunya ingin memastikan anggaran yang berbasis kinerja. Katakanlah program A, output dan kinerja sesuai. Jadi rencana RPJMD tersusun jadi detail," ujar Aries.

Selain itu, Anggota Pansus 2, Iwan Hermawan mengatakan Pansus 2 berharap Pemerintah Kota Bandung bisa terus meningkatkan kualitas kerja dalam setiap programnya, tidak hanya meningkatkan anggarannya saja.

“Saya pribadi RPJMD itu hanya prolog cerita. Jadi sebetulnya tidak sambung dengan instansi kalau diperiksa bagaimana APBD itu cerita terulang. Anggaran di Kota Bandung mengalami kenaikan tiap tahun berawal dari Rp500 M menjadi beberapa triliun. Tetapi jika dilihat kualitas menjadi lebih buruk. Harapannya lebih meningkatkan ke kualitasnya bukan hanya anggarannya saja," ujar Iwan.* (Indra)


KATA KUNCI

BAGIKAN

BERI KOMENTAR