HumasDPRD - Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan, AT., M.M., menghadiri undangan rapat terbatas membahas perkembangan situasi pandemi Covid-19 di Kota Bandung, di Balai Kota Bandung, Rabu (8/9/2021).
Pertemuan itu dihadiri Wali Kota Bandung Oded M. Danial, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Sekda Kota Bandung Ema Sumarna, serta unsur Forkopimda Kota Bandung.
Tedy meminta Pemerintah Kota Bandung untuk segera memenuhi target vaksinasi bagi lansia hingga tercapai 100 persen. Ia berharap target itu bisa diperoleh di akhir September 2021 ini.
“Ada PR yakni catatan 59 persen lansia. Padahal September ini seharusnya sudah 100 persen,” tutur Tedy, seusai rapat terbatas itu.
Ia meminta Pemkot Bandung menyajikan inovasi untuk memberikan layanan vaksinasi khusus bagi lansia. Jika diperlukan, Pemkot Bandung bisa menggunakan sistem door to door, atau jemput bola agar bisa melayani lansia langsung ke rumah tinggal.
“Atau program apapun yang bisa mengajak lansia divaksin, karena banyak relaksasi jadinya khawatir pada kerentanan lansia. Vaksin lansia ini harus dituntaskan untuk menjadi syarat masuk zona hijau,” ujarnya.
Di sisi lain, Tedy memberi Pemkot Bandung apresiasi tinggi karena bisa menekan angka penyebaran Covid-19 di Kota Bandung. Posisi Kota Bandung menjadi zona kuning saat ini layak dihargai. Pembelajaran Tatap Muka Terbatas juga telah dimulai.
Tedy berpesan agar pihak sekolah yang telah siap menggelar PTMT tidak dipersulit Pemkot Bandung.
“Jangan sampai sekolah yang sudah siap Pembelajaran Tatap Muka dipersulit karena pihak sekolah juga mendapat tekanan dari orangtua yang mempertanyakan sekolah lainnya yang dibolehkan memulai Pembelajaran Tatap Muka,” katanya.
Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Oded M. Danial mengatakan, kondisi Kota Bandung saat ini sudah bergeser dari zona oranye atau kondisi risiko tinggi, ke zona kuning atau dalam kondisi risiko rendah dengan skor 2,54.
Positivity Rate juga telah menyentuh angka 1,77, serta Bed Occupancy Rate (BOR) di angka 19,16 persen. Langkah Testing, Tracing, Treatment (3T) juga masih akan dilakukan.
“3T tetap berjalan dan harus terus kita lakukan. Karena indikatornya di situ. Bisa jadi bom waktu atau tidak itu dari situ. Vaksinasi pun hari ini sudah mencapai 69 persen. Artinya target 70 persen untuk bulan September optimis bisa terlampaui,” ujar Oded.* (Editor)