HumasDPRD - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, AT., M.M berharap program pemerintah kota bisa menyelesaikan permasalahan anak jalanan di Kota Bandung.
Hal tersebut disampaikan saat menerima audiensi Kelompok Perempuan Mandiri (KPM) Dewi Sartika, di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, Selasa (23/2/2021).
“Maka program pemerintah kota, dalam hal ini Dinas Sosial (Dinsos), harus bisa betul-betul menyelesaikan permasalahan anak jalanan yang memiliki potensi dampak kemana-mana,” tuturnya, saat menerima audiensi KPM.
Menurut Tedy, jika tidak segera diselesaikan, permasalahan anak jalan bakal berdampak kepada persoalan lainnya di Kota Bandung. Persoalan yang menjadi efek lanjutan dari masalah anak jalanan yakni putus sekolah, kesehatan, seks bebas, hingga narkoba.
“Kami memberikan sejumlah referensi untuk mengadvokasi anak jalanan, salah satunya melalui program UHC (Universal Health Coverage), dalam membantu dari sisi memperoleh layanan kesehatan,” tutur Politikus Partai PKS tersebut.
Untuk mendesak penyelesaian masalah anak jalanan ini, DPRD Kota Bandung akan segera mengadakan pertemuan dengan Dinsos Kota Bandung dalam beberapa waktu ke depan. Diharapkan muncul solusi terkait persoalan anak jalanan.
“Rencananya kita akan mengadakan pertemuan dengan Dinsos, pekan depan, dengan mengundang KPM Dewi Sartika untuk hadir bersama,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Pembina KPM Dewi Sartika, Priston Sagala menuturkan bahwa dalam audiensi tersebut pihaknya menyampaikan persoalan sosial terkait anak dan ibu jalanan.
“Kami mengapresiasi dan berterima kasih atas kesempatan beraudiensi bersama Ketua DPRD, dalam memaparkan berbagai informasi akan persoalan anak dan ibu jalanan,” ucapnya.
Pihaknya berharap pemerintah dapat turun tangan langsung dalam menyelesaikan persoalan sosial tersebut, terlebih di masa pandemi Covid-19.
“Dengan kondisi pandemi ini, warga sangat memprihatinkan. Kami meyakini pemerintah mempunyai komitmen, atensi, dan jiwa kemanusiaan akan persoalan anak dan ibu jalanan,” ujarnya.* (Rio)