Tedy Rusmawan Imbau Masyarakat Waspadai Bencana Saat Musim Hujan

Editor DPRD Bandung
Rabu, 8 Desember 2021
Indra/Humpro DPRD Kota Bandung.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung, Tedy Rusmawan saat menjadi narasumber dalam Talk Show OPSI PRFM, di Studio PRFM, Bandung, Rabu (8/12/2021).

HumasDPRD - Akibat derasnya hujan angin yang terjadi, membuat banjir di sejumlah titik di Kota Bandung. Bahkan hingga menyebabkan pohon tumbang hingga longsor.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengimbau masyarakat untuk waspada ketika musim hujan karena potensi bencana yang terjadi akibat cuaca ekstrem itu cukup tinggi.

"Maka kita mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian ketika terjadi hujan deras yang disertai angin. Banyak terjadi banjir hingga potensi longsor," ujar Tedy, dalam Talk Show OPSI PRFM, di Studio PRFM, Bandung, Rabu (8/12/2021).

Oleh karena itu, DPRD meminta kepada dinas terkait untuk memaksimalkan program penanganan banjir di Kota Bandung. Termasuk melakukan sinergi dengan pemangku kebijakan lainnya, seperti BBWS Citarum.

"DPRD melakukan support untuk tahun 2021, di antaranya dengan menganggarkan Rp1 miliar untuk penanganan banjir. Maka program-program banjir harus optimal ke depannya," katanya.

Salah satu yang harus dioptimalkan yakni program Mapag Hujan. Program ini perlu terus disosialisasikan dan diedukasikan kepada masyarakat. Selain itu, perlu disiapkan tim aksi cepat tanggap ketika adanya kejadian banjir.

"Jumat Bersih atau Sabtu Bersih perlu kembali digalakkan dan dibutuhkan dukungan masyarakat, karena sampah masih menjadi salah satu penyebab kejadian banjir," ujarnya.

Tedy melihat masih ada warga yang membuang sampah sembarangan ke aliran sungai, bahkan hingga sampah besar yang beberapa kali menjadi sumber masalah penghambat arus air ketika terjadi hujan deras. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk memanfaatkan program Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dengan menghubungi hotline ketika ada sampah besar yang perlu dibuang.

"Sampah besar seperti ranjang, kasur, lalu kursi, ada penampungannya di DLH. Kalau perlu jemput bola ke masyarakat," ucapnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Didi Ruswandi mengatakan hingga saat ini ada 40 titik banjir di Kota Bandung yang bertambah dibanding tahun sebelumnya.

"Kami terus berupaya melakukan penanganan banjir, serta dibutukan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan ke aliran sungai," ujarnya.* (Rio)


KATA KUNCI

BAGIKAN

BERI KOMENTAR