Kepada Kaum Muda, Edwin Senjaya Gambarkan Kebutuhan Pembangunan Nonfisik

Editor DPRD Bandung
Selasa, 13 Juni 2023
Nicko/Humpro DPRD Kota Bandung.
Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M., membuka Pelatihan Videografi, di Hotel Santika, Bandung, Selasa (13/6/2023).

HumasDPRD - Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M., membuka Pelatihan Videografi, di Hotel Santika, Bandung, Selasa (13/6/2023).

Kegiatan pelatihan yang diikuti oleh 40 peserta ini merupakan hasil usulan aspirasi masyarakat dalam kegiatan reses DPRD Kota Bandung Tahun 2023, yang difasilitasi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung.

Pada kesempatan ini, Edwin berbagi informasi mengenai kondisi Indonesia yang akan mendapatkan bonus demografi. Edwin membagikan beberapa informasi kepada siswa bahwa pada 2020 Badan Pusat Statistik Indonesia melakukan sensus penduduk.

Tercatat, di Indonesia terdapat 270 juta penduduk dengan 70 persen usia produktif (15-64 tahun) dari usia produktif 27 persen generasi Z (1997-2012) dan 25 persen generasi milenial (1981-1996).

Edwin mengapresiasi kesadaran masyarakat akan kebutuhan yang dulu banyaknya permasalahan sosial seperti banjir, penerangan jalan sekarang masyarakat sudah bergeser dengan kebutuhan pembangunan nonfisik melalui berbagai macam kegiatan pelatihan.

"Sekarang mulai bergeser. Yang diperlukan itu justru sekarang adalah pembangunan secara nonfisik artinya membutuhkan pelatihan-pelatihan yang artinya masyarakat mulai menyadari lebih memerlukan kail daripada ikannya," ujarnya.

Edwin juga berharap pelatihan ini agar digunakan sebaik-baiknya agar dapat menjadi kemampuan yang dapat menghasilkan pendapatan di kemudian hari. Sebagai contoh, Edwin menjelaskan bagimana seorang Youtuber yang melakukan kegiatan di rumah saja tetapi bila dikemas semenarik mungkin bisa menghasilkan pendapatan yang luar biasa.

"Dan saya berharap bapak dan ibu teman-teman sekalian tolong gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya. Jangan sia-siakan waktu kita dan jangan sampai kita termasuk ke dalam orang-orang kategori generasi produktif yang bermasalah. Dan saya melihat sekarang bonus demografi ini bisa meraup untung yang luar biasa asalkan kita produktif. Bayangkan seorang Youtuber membuat konten kreatif, seseorang berpenghasilan bahkan miliaran padahal kontennya, ya begitu-begitu saja. Tapi karena kegiatan itu dibuat menarik akhirnya bisa jadi dijual,” katanya.

Selain dapat menjadi jalan pendapatan peserta di kemudian hari, pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan pemulihan ekonomi di kota Bandung.

“Mudah-mudahan bisa menjadi salah satu jalan untuk meningkatkan pendapatan dan juga meniingkatkan pemulihan ekonomi di Kota Bandung," katanya.* (Wawan)


KATA KUNCI

BAGIKAN

BERI KOMENTAR